Tekan tombol "New" atau pilih menu Machine, kemudian item New untuk membuat guest machine baru. Shortcut Ctrl-N (tekan tombol fungsi kontrol bersamaan dengan menekan huruf N pada keyboard) juga dapat digunakan untuk pembuatan mesin virtual baru.
Selanjutnya muncul jendela pop-up Create Virtual Machine, yang berguna untuk label dan jenis serta versi sistem operasi guest yang akan diinstall.
Pada isian Name, tulis nama sistem operasi guest yang akan diinstall, dalam hal ini adalah Windows 7(64 bit). Khusus untuk CBT UN, kolom Name diisi dengan format: [nama sekolah]_Server[Nomor Server].
Nama sistem operasi guest juga digunakan sebagai nama folder untuk lokasi file sistem operasi guest (pada Windows 7 lokasi default folder mesin virtual adalah C:\Users\Account-Login\VirtualBox VMs). Pada bagian Type, pilih Windows 7 dan di bagian Version, sesuaikan versi Windows 7 yang akan diinstall, apakah versi 32-bit atau versi 64-bit. Selanjutnya tekan tombol Next.
CATATAN !!! Virtualization Technology pada Bios harus aktif jika belum silakan baca di sini
Layar selanjutnya pengaturan jumlah memori yang akan dialokasikan untuk mesin virtual dalam satuan Megabyte. Silahkan lakukan perubahan alokasi memori semaksimal mungkin dengan cara mengambil alokasi memori ¾ dari alokasi memori warna hijau dan jangan sampai mencapai atau memasuki garis warna merah. Isian maksimal ditunjukan oleh indikator warna hijau atau setengah dari total jumlah memori komputer yang tersedia, agar sistem operasi utama tidak menjadi terganggu. Selanjutnya tekan tombol Next.
Bagian selanjutnya adalah pengaturan media penyimpanan (hard disk) yang akan digunakan mesin virtual Windows 7. VirtualBox memberikan rekomendasi kapasitas hard disk virtual yang akan dibuat berdasarkan jenis sistem operasi yang ditentukan sebelumnya. Kapasitas hard disk yang disarankan tersebut dapat kita ganti sesuai kebutuhan kita.
Dalam pengaturan hard disk virtual, tersedia 3 (tiga) opsi yang dapat digunakan :
a. Do not add a virtual hard drive
Opsi ini digunakan untuk pengguna tingkat mahir, karena hard disk virtual akan dibuat dalam pengaturan terpisah dan setelah pembuatan mesin virtual Windows 7 selesai dilakukan.
b. Create a virtual hard drive now
Opsi ini digunakan untuk membuat hard disk virtual baru bersamaan dengan pembuatan mesin virtual Windows 7.
c. Use an existing virtual hard drive
Gunakan opsi ini untuk memilih hard disk virtual yang sudah ada.
Pilih opsi Use an existing virtual hard drive karena kita akan menggunakan virtual mesin yang sudah tersedia dengan mencari sumber file VM yang ada. Kemudian tekan tombol Create/buat.
Pada Window Virtual Box akan muncul nama virtual machine yang tadi kita buat.
Setting network atau jaringan di virtual box. Perlu diketahui bahwa sebagai persyaratan bahwa server lokal memiliki 2 NIC, dengan fungsi umum ialah NIC 1 untuk koneksi ke jaringan LAN lokal, sementara NIC 2 digunakan untuk koneksi server lokal ke internet untuk permintaan token serta upload hasil ujian peserta ke server pusat. Oleh karena itu di virtual box minimal harus disetting 2 adaptor yaitu adaptor 1 untuk NIC 1 dan adaptor 2 untuk NIC 2 dengan memilih menu di virtual box yaitu : Klik tab machine dan pilih pengaturan, akan muncul seperti tampilan berikut :
Tekan jaringan di menu sebelah kiri, pilih jaringan Adaptor 1, selanjutnya pilih Terpasang pada Adaptor Ter-bridge, pilih nama adaptor NIC 1 yang terinstall atau terpasang pada komputer server lokal, sementara itu pilihan Tingkat lanjutan gunakan default virtual box. Sementara itu untuk mengaktifkan NIC 2 maka gunakan pilihan adaptor 2, dan dengan cara yang sama masukkan terpasang pada Adaptor Ter-bridge, pilih adaptor NIC 2 yang terinstall atau terpasang pada komputer server lokal, dan sementara itu pilihan Tingkat lanjutan gunakan default virtual box.Perhatikan gambar dibawah ini :
Catatan : Setting jaringan ini harus VM “UN CBT” dalam kondisi off
Setelah setting jaringan, maka vm siap untuk di start dengan cara Klik tombol Start untuk menjalankan virtual machine.
Klik untuk langkah selanjutnya